E-Learning memiliki beberapa karakteristik yang telah dibahas sebelumnya. Dari beberapa karakteristik, E-Learning dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis. Endang kandar menulis bahwa, dilihat dari pemanfaatan teknologi, E-Learning dapat dibagi menjadi:
· Technology based learning
· Technology based web-learning
Technology based learning ini pada prinsipnya terdiri dari Audio Information Technologies (radio, audio tape, voice mail telephone) dan Video Information Technologies (misalnya: video tape, video text, video messaging). Sedangkan technology based web-learning pada dasarnya adalah Data Information Technologies (misalnya: bulletin board, Internet, e-mail, tele-collaboration).
Jika dilihat dari cara penyampaian atau cara pemberian (delivery system) dari E-Learning, dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
· One way communication (komunikasi satu arah)
· Two way communication (komunikasi dua arah).
Komunikasi atau interaksi antara guru dan murid memang sebaiknya melalui sistem dua arah. Dalam e-learning, sistem dua arah ini juga bisa diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
· Dilaksanakan melalui cara langsung (synchronous). Artinya pada saat instruktur memberikan pelajaran, murid dapat langsung mendengarkan.
· Dilaksanakan melalaui cara tidak langsung (a-synchronous). Misalnya pesan dari instruktur direkam dahulu sebelum digunakan.
· Technology based learning
· Technology based web-learning
Technology based learning ini pada prinsipnya terdiri dari Audio Information Technologies (radio, audio tape, voice mail telephone) dan Video Information Technologies (misalnya: video tape, video text, video messaging). Sedangkan technology based web-learning pada dasarnya adalah Data Information Technologies (misalnya: bulletin board, Internet, e-mail, tele-collaboration).
Jika dilihat dari cara penyampaian atau cara pemberian (delivery system) dari E-Learning, dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
· One way communication (komunikasi satu arah)
· Two way communication (komunikasi dua arah).
Komunikasi atau interaksi antara guru dan murid memang sebaiknya melalui sistem dua arah. Dalam e-learning, sistem dua arah ini juga bisa diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
· Dilaksanakan melalui cara langsung (synchronous). Artinya pada saat instruktur memberikan pelajaran, murid dapat langsung mendengarkan.
· Dilaksanakan melalaui cara tidak langsung (a-synchronous). Misalnya pesan dari instruktur direkam dahulu sebelum digunakan.
No comments:
Post a Comment