Penguatan Pendidikan Karakter untuk Kemanusiaan
Mungkin pembaca
sudah sering mendengar atau membaca mengenai PPK. Beberapa tahun terakhir Pemerintah khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan gencar mensosialisasikan
Program PPK (Penguatan Pendidikan
Karakter) di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Penguatan pendidikan
karakter bukanlah hal yang mudah dilaksanakan dikarenakan hal ini merupakan hal
yang cukup kompleks, namun bukan pula hal yang tidak dapat dilaksanakan karena
hal ini juga memiliki banyak kelebihan yang baik untuk masa depan. Penguatan karakter
khususnya untuk siswa atau generasi penerus bangsa, diharapkan mampu
menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan yang ada di sekitar kita.
Saya memiliki
pekerjaan sebagai seorang guru di salah satu sekolah swasta di Kota Malang. Setiap
hari saya berangkat ke sekolah yang jaraknya sekitar 6 km dari tempat tinggal
saya. Sepanjang 6 km perjalanan, saya melihat adanya kelaparan, kemiskinan,
kesenjangan sosial, kekerasan anak dan hal hal lain terjadi. Banyak
permasalahan kemanusiaan terjadi di 6 km perjalanan saya, bagaimana dengan
seluruh Kota Malang? Bagaimana dengan Jawa Timur? Pulau Jawa? Indonesia? Bagaimana
dengan tempat anda?. Tidak dapat dipungkiri dan tidak dapat begitu saja kita lupakan,
masalah kemanusiaan ada di sekitar kita.
Darimana
datangnya masalah kemanusiaan ini? Siapa yang membawa masalah kemanusiaan ini? Apakah
masalah ini adalah masalah yang menular? Apakah masalah kemanusiaan itu masalah
turun temurun? Atau dari mana? Apakah masalah kemanusiaan ini bersumber dari
masing masing individu? Dan akan hilang jika masing masing individu mengalami
perbaikan dalam dirinya? Pertanyaan kompleks yang akan sedikit panjang jika
kita ingin menemukan semua jawaban dari pertanyaan mengenai permasalahan
kemanusiaan ini.
Secara teori, Karakter
adalah sifat batin yang mempengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti,
dan tabiat yang dimiliki manusia. Jika kita gabungkan dengan PPK (penguatan
pendidikan karakter), dapat kita ambil sedikit pengertian bahwa PPK bertujuan
untuk memperkuat sifat batin yang mempengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi
pekerti, dan tabiat seseorang. Pertanyaannya, apakah dengan karakter seseorang
yang kuat akan menyelesaikan masalah kemanusiaan? Kita akan coba menjawab
pertanyaan ini bersama sama.
Penguatan pendidikan karakter oleh
pemerintah, memfokuskan pada 5 aspek penting. Religius atau keagamaan,
nasionalis atau cinta tanah air, mandiri, gotong royong, dan integritas. Pertama,
Religius atau biasa kita kenal dengan Ber Iman. Seseorang dengan tingkan keimanan yang kuat,
apakah dapat menjadi salah satu aspek pendukung untuk menyelesaikan masalah
kemanusiaan? Dengan iman yang kuat, minimal seseorang akan menjaga dirinya
sendiri untuk tidak menjadi salah satu aspek pembuat masalah kemanusiaan. Setelah
itu, dengan iman yang kuat, seseorang akan mencoba membantu menyelesaikan masalah
kemanusiaan disekitarnya. Dia yang memiliki iman kuat akan menjadi Pahlawan untuk berjuang memperbaiki masalah kemanusiaan walau tanpa tanda jasa.
Kedua dan ke empat
yaitu nasionalis atau cinta tanah air dan gotong royong. Seseorang dengan rasa
nasionalisme yang kuat, akan cenderung merasa sedih jika Negara atau masyarakat
dari Negara nya mengalami masalah kemanusiaan. Hal ini akan menggugah
seseorang yang memiliki rasa nasionalisme yang kuat untuk bergerak membantu sesama
yang membutuhkan. Secara tidak langsung menguatkan sifat kegotong royongan
untuk membantu sesama, dengan salah satu cara adalah ber Donasi pada Dompet Dhuafa untuk
meringankan beban saudara kita yang membutuhkan bantuan.
Kegita dan
juga kelima, yaitu mandiri dan ber integritas. Seseorang dengan kemandirian
yang kuat serta integritas yang kuat, akan mampu secara spontan untuk menjadi Hero Zaman Now. Seseorang dengan
kemandirian dan integritas akan memiliki jalannya sendiri untuk membantu
menyelesaikan masalah kemanusiaan disekitar mereka. Kelima aspek penting dalam
PPK merupakan hal yang saling berkesinambungan satu dengan lainnya.
Kembali kepada
hakikat dan kodrat saya sebagai seorang guru, harapan khususnya pada diri saya
sendiri dan pada pembaca pada umumnya untuk dapat terus melaksanakan penguatan
pendidikan karakter bagi penerus masa depan kita. Kita bukan lagi Pahlawan yang harus berperang melawan
penjajah. Kita adalah Hero Zaman Now
yang berjuang untuk masa depan dan menyelesaikan masalah kemanusiaan disekitar
kita sekarang. Kita jadikan penerus masa depan bangsa sebagai generasi yang tidak menambah masalah kemanusiaan dan juga membantu menyelesaikan permasalahan kemanusiaan yang ada disekitar kita.
Terakhir, kita
patut berterimakasih kepada anak bangsa pemilik karakter kuat yang mampu dan
berdedikasi untuk membantu menyelesaikan permasalahan kemanusiaan di sekitar
kita. Dengan mewadahi Donasi dan menyarulkan dengan baik bantuan kita,
Dompet Dhuafa menjadi salah satu penyelesai dari masalah kemanusiaan di sekitar
kita. Sukses terus dan jangan pernah mundur untuk perbaikan karena hari esok
harus lebih baik dari hari ini.
Terima kasih.
#BulanKemanusiaan #HeroJamanNow #MembentangKebaikan
#BulanKemanusiaan #HeroJamanNow #MembentangKebaikan
No comments:
Post a Comment