Monday 19 March 2012

Hybrid Learning dan E-Learning di Indonesia

Permasalahan pendidikan Khususnya di bidang pemerataan pendidikan adalah salah satu dari sekian banyak permasalahan pendidikan di Indonesia.

Pembelajaran hybrid learning ataupun E-Learning adalah jawaban dari permasalahan pemerataan pendidikan ini.

Hybrid learning ataupun E-Learning merupakan pembelajaran berbasis Elektronik yang mampu di akses kapanpun dan dimanapun berada.

kelebihan tersebut dapat menjadikan pemerataan pembelajaran di Indonesia akan menjadi lebih baik.

Salah satu permasalahan yang terjadi di lapangan adalah kondisi sekolah ataupun masyarakat sekolah yang belum siap dengan pembelajaran berbasis Elektronik.

Tidak adanya sarana dan prasarana yang mendukung menjadi alasan untuk tidak melaksanakan pembelajaran ini.

Di daerah terpencil, koneksi internet sangan minim, kenapa tidak disiasati menggunakan lab komputer dan jaringan Lan. sehingga pembelajaran berbasis Elektronik mampu dijalankan.

langkah-langkah perubahan yang kecil ini, lama kelamaan akan membuat kita mampu berubah dan siap dengan keadaan pendidikan yang lebih baik.

Siswa yang tidak ada minat dengan pembelajaran berbasis Elektronik, sebenarnya hanya butuh pancingan dan juga kebiasaan pembelajaran di Sekolah, maka tanpa sadar mereka akan mampu dan mau menggunakannya.

Siswa tanpa sarana dan prasarana pun dapat disiasati oleh sekolah yang siap memberikan fasilitas.

Jika kemungkinannya sangat kecil untuk sekolah menyediakan sarana untuk siswa melakukan pembelajaran berbasis Elektronik, paling tidak, dimulai dari guru yang menggunakannya, pasti pendidikan berbasis Elektronik dapat terlaksanakan di Indonesia. 

guru yang baik akan menyalurkan semua pengetahuannya untuk siswa.

kalo sekolah tidak ada koneksi internet, kita mulai dari localhost di sekolah.
kita siasati dan biasakan siswa belajar di lab komputer yang ada, walau hanya sekedar intranet...

Selanjutnya dari kebiasaan yang dibimbing tadi, akan menumbuhkan kemampuan dan kemauan siswa dalam melaksanakan hybrid Learning. langkah awal dalam menjadikan sekolah itu menggunakan hybrid learning

Kita bisa terapkan pembelajaran konfensional, namun guru menjelaskan dengan materi dalam E-Learning yang ada dan proyektor sebagai bantuan menyampaikan ke siswa.

Trus guna E-Learning apa?
E-Learning kita gunakan sebagai sarana share ilmu dari sekolah satu ke sekolah lain, dari guru sekolah a ke guru sekolah b dst...

Misal E-Learning yang jalan cuma SMA di kota, SMA yang tidak aktif E-Learningnya, masih bisa dan ada jalan untuk melihat web E-Learning sekolah2 kota yang aktif tadi,, secara tidak langsung sekolah yang E-Learningnya belum aktif tadi, minimal gurunya bisa belajar dari E-Learning dan pelajaran dari sekolah yang Aktif E-Learningnya. Lambat laun, pembelajaran bisa sampai secara tidak langsung ke sekolah yang belum aktif dalam pembelajaran E-Learning

Intinya, Pembelajaran berbasis E-Learning ataupun Hybrid Learning dapat di Laksanakan di Indonesia dengan bantuan pemerintah dan semangat Berkembang dari Pengajar-pengajarnya.

No comments: