Saturday 4 September 2010

Tulisan Seorang Sahabat

Seberkas kisah dari sahabat lama,,yang takkan terlupakan...

Secerca Bait Untukmu Ibu


by Iphan ArEk NagRem on Saturday, September 4, 2010 at 2:02pm


Detak jantungmu menggebu-gebu hari hingga senja

Tak ada lelah menggores diwajah keriputmu

Tak ada sesal kala semua harus kau jalani

Untuk merawat dan menjaga kami

Agar kami dapat merasa nyaman………..


Desah mimpimu berlari mengejar sang surya yang silih berganti……

Berharap kami menjadi mutiara terindahmu

Dalam semua perbuatan yang kau korbankan untuk kami

hingga kelak kami bisa menjadi kebanggaan

Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami

Mengurai senyum disetiap untaian kata

Mendera doa disetiap detik nafas kami

Ibu… kau lah segalanya bagi kami

Relung hatimu begitu iklasnya menerima kami

Hingga kami tak sanggup untuk membalasnya

dengan intan permata punTak terbayarlah semua kasih sayangmu padaku

wahai ibu ku……………


Derai air matamu menguntai sebuah harap

Di setiap sholat malammu

di setiap hembusan nafasmu ibu…….

dan di aliran darah mu……….

Ibu…Kami hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu

Membopong semua mimpimu dalam pundak kami

Ibu…Jangan benci kami

jika kami membuatmu menangis......


ARTI SEORANG IBU UNTUK KITA KAWAND.....

renungkanlah...

Sadarkah Ibu adalah seorang yang sangat sabar?

Apakah kita sadar Ibu kita yang selalu mengenang masa-masa indah ketika kita masih kecil kita selalu bermain bersama sang Ibu, dan ketika sudah besar kita lebih sering meninggalkan Ibu kita sendirian di rumah?

Saya tahu kita semua mungkin belum bisa membalas jasa-jasa Ibu kita, tapi minimal menyambut bulan Suci Ramadhan ini kita bisa meminta maaf atas semua kesalahan kita pada Ibu kita bagi yang ibunya masih hidup,.dan mendoakan bagi yang ibunya sudah mendahului meninggalkan dunia…

Saya tahu mungkin sebagian dari kita sudah tidak memiliki Ibu lagi, saya tidak ingin kita yang masih memiliki Ibu masih menunda-nunda waktu untuk minta maaf, saya tidak ingin ketika pulang nanti ketika sampai di rumah kita sudah menemukan Ibu kita sudah tak bernyawa…

Saya juga tidak ingin kita semua yang belum bisa membahagiakan Ibu kita juga tidak sempat meminta maaf atas semua kesalahan yang kita berbuat karenaSaya tahu mungkin sebagian dari kita sudah tidak memiliki Ibu lagi, saya tidak ingin kita yang masih memiliki Ibu masih menunda-nunda waktu untuk minta maaf, saya tidak ingin ketika pulang nanti ketika sampai di rumah kita sudah menemukan Ibu kita sudah tak bernyawa… kelalaian kita…

Renungkanlah:

Dan kapan terakhir kali memberikan kecupan manis dengan ucapan terima kasih kepada Ibu yang telah melahirkan ? Dan kapankah terakhir kali berdoa untuk Ibu ?

Berikanlah kasih sayang selama Ibu masih hidup, percuma kita memberikan bunga maupun tangisan apabila Ibu telah berangkat, karena Ibu tidak akan bisa melihatnya lagi ,..

Ibu ,…

Semoga Allah Swt membawamu kedalam surganya,..Doa dari anakmu,.

Hanya Do’a dan Do’a yang bisa aku hadiahkan padamu ,.

ibu,.ayah…Maafkan aku

,kakakku juga adik adikku,..

apabila disaat engkau berdua masih di dunia,.

kami belum bisa memberikan kehangatan dan kebahagiaan untukmu,..


semua q persembahkan untuk Ibu....

doa tulus kita, bisa membawa Ibu kita dengan banggana berkata....

"aku bangga dengan anakku"

aq menangis untuk Ibuk..q bangga memilikimu...q bangga akan dirimu....

karna q yakin...atas apa yg ada didiri kita, kau tak pernah menyesalina sedikitpun...

baik buruk kita dihadapmu...kau tetap lantang sembari berkata "Kau Anak tercintaku, malaikat kecilku"



terima kasih ibuk....



Irvan Yudianto

No comments: