Monday 19 October 2009

Beberapa Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika

Nama Alat Peraga : Hipsometer

Gambar / Sketsa :





Konsep Alat Peraga : Menggunakan Konsep Skala Perbandingan Segitiga Sebangun

Sasaran Siswa Kelas : IX

Cara Penggunaan :

Digunakan untuk mengukur tinggi pohon ataupun menara secara tidak langsung dengan menggunakan skala perbandingan. Kita gunakan bagian atas alat peraga sebagai teropong untuk melihat bagian atas benda yang akan kita ukur tingginya. Perhatikan pula bandul agar tidak terganggu pergerakannya. Setelah terbentuk suatu bangun pada alat peraga, buat agar garis bandul tergambar. Setelah itu ukur tinggi pengamat dan juga jarak pengamat ke benda. Dari sana kita peroleh 2 segitiga sebangun, sehingga kita dapat mencari tinggi benda dengan menggunakan perbandingan segitiga sebangun.

Saran :

Alat untuk mengukur sudutnya kurang begitu baik. Alat peraga ini rawan mendapatkan ukuran sudut yang benar. Dibutuhkan alat yang lebih tepat dan lebih akurat untuk mengukur sudut yang nantinya digunakan sebagai pembanding untuk menemukan tinggi benda yang dicari. Dengan busur dan alat sejenis bandul yang lebih baik akan menunjukkan sudut yang dicari agar lebih akurat.


Nama Alat Peraga : Luas permukaan bola

Gambar / Sketsa :

Konsep Alat Peraga :

Membuktikan luas permukaan bola sama dengan 4 kali luas daerah lingkaran yang diameternya sama dengan diameter bola.

Sasaran Siswa Kelas : IX

Cara Penggunaan :

Siapkan tali ataupun sejenisnya,lalu penuhi luas permukaan bola sehingga tertutup rapi. Setelah itu bentangkan tali tadi dan potong menjadi 4 bagian sama panjang. Lalu buat lingkaran dengan diameter sama dengan diameter bola. Gunakan tali yang telah dipotong menjadi 4 bagian tadi untuk memenuhi luas daerah lingkaran. Akan terbukti bahwa luas permukaan bola akan sama dengan 4 kali luas lingkaran yang sama diameternya.

Saran :

Harusnya disiapkan dengan berbagai ukuran bola, sehingga dapat dilihat bahwa dengan berbagai ukuran bola tetap memenuhi apa yang dijelaskan. Sehingga contoh yang banyak akan lebih meyakinkan pengguna dalam menerima materi yang didapat. Alat peraga ini jga hanya menunjukkan, bukan membangun pola pikir siswanya.


Nama Alat Peraga : Lampu Trigonometri

Gambar / Sketsa :

Konsep Alat Peraga : menggambarkan grafik fungsi trigonometri

Sasaran Siswa Kelas : X

Cara Penggunaan :

Alat ini memudahkan siswa untuk mengetahui bagaimana bentuk grafik fungsi trigonometri. Tinggal mengubah saklar untuk menghidupkan lampu yang akan menunjukkan seperti apa grafik yang dibentuk. Saklar telah disiapkan dalam berbagai ukuran radian

Saran :

Siswa disini hanya melihat hasil, tanpa harus mengerjakan dan berfikir. Seandainya bisa, dibuat terlebih dahulu sebuah grafik yang bentuknya adalah merupakan input dari siswa. Jadi siswa memasukkan grafik trigonometri seperti apa dan juga kira kira hasil grafik seperti apa. Lalu alat ini bekerja untuk menunjukkan bahwa grafik yang dibuat ternyata benar ataupun salah dengan sebuah lampu yang menunjukkannya. Jadi disi siswa ikut berfikir dan mengetahui hasilnya benar atau salah.


Nama Alat Peraga : Lampu Logika

Gambar / Sketsa :

Konsep Alat Peraga : Logika Matematika

Sasaran Siswa Kelas : X

Cara Penggunaan :

Menunjukkan hasil atau validitas dari kebenaran pernyataan majemuk yang diberikan. Tinggal mengaktifkan saklar sesuai yang dikehendaki. Jika ditekan keatas untuk pernyataan benar, dan jika ditekan ke bawah unutk pernyataan salah. Setelah itu perhatikan lampu LED, jika lampu berwarna hijau, berarti konklusi bernilai benar atau valid sedangkan jika berwarna merah dan bunyi bel maka konklusi bernilai salah atau tidak valid

Saran :

Alat peraga ini hanya menampilkan jawaban atau kebenaran yang ada tanpa harus siswa mencoba menjawabnya sendiri. Seharusnya dibuat alat yang memberikan kesempatan siswa untuk menjawab terlebih dahulu dan mendapatkan jawabannya itu benar ataukah salah dengan mememcet alat peraga ini.


Nama Alat Peraga : Komposisi Rotasi

Gambar / Sketsa :

Konsep Alat Peraga : Komposisi rotasi

Sasaran Siswa Kelas : XI

Cara Penggunaan :

Telah disediakan alat yang memudahkan kita menunjukkan berapa derajat putarannya kah, setelah itu untuk melanjutkan ke putaran selanjutnya. Pengguna tinggal mencocokkan berapa besar sudut rotasinya pada soal dan gambar, sehingga di dapatkan hasil yang diinginkan

Saran :

Penggunaan busur derajat dan juga mistar akan lebih mempatenkan jumlah putaran yang diharapkan serta panjang yang diinginkan. Dengan kemudahan siswa untuk menentukan sendiri arah putaran akan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan membuat siswa untuk berfikir lebih dalam mengetahui materi ini. Menggunaan alat ini dapat pula dikembangkan dalam materi vektor yang menggambarkan arah gerak vektor yang dapat pula dalam ruang 3 dimensi sehingga lebih menarik siswa untuk mempelajarinya.