Wednesday 27 May 2009

Education Seminar

Toward Meaningful Science learning
Toward Meaningful Education












download poster disini

Wednesday 20 May 2009

Firefox 3.5 Dengan Design Icon terbaru


dengan Firefox 3.5,pengganti dari Firefox 3.0, pengguna dari Mozilla akan mendapat tidak hanya gigitan baru tetapi juga design baru dari icon nya.pengonsep icon Firefox 3.5 baru ini adalah Alex Faaborg.dia memang tukang konseptor dari mozilla. tapi dsar dari design ini dibuat si Stephen Horlander, dan itu bukan final dari icon mozilla yang baru.

“aku pikir teksture kulit adalah hal yang penting yang dimiliki untuk menyegarkan icon terbaru ini (tanpa mengurangi esensial dari maknanya) selain dimensi juga. ini sangat susah diverbalkan jadi aku kerjakan sajaapa yang ada di pikiranku. dasarnya memilih bagian runcing, panjang, halus (mungkin terlalu halus) kulit yang berbulu. beberapa jambul di wajahnya, beberapa mengelilingi daerah lengan, beberapa di atas dan dibawah dari bagian tubuhnya. kebanyakan seperti konsep si Jon ”jelas Horlander(seperti itulah kira kira)

yah kalo mau tau kelanjutannya bisa buka aja n download aja deh disini

Tuesday 19 May 2009

Implementasi Konsep Manajemen Kurikulum SMA- Laboratorium Percontohan UPI

akhirnya selesai juga observasi ke-SMA- Laboratorium Percontohan UPI.
adapun hasil yang telah disusun oleh kelompok bisa di klik disini

terima kasih buat semua teman,,terutama ketua kelompok yang telah memandu kita agar menyelesaikan makalah ini...

created by:

Exsi Dainah (0705129)

Farchan Firmansyah (0706575)

Febrisa Yunaz (0706573)

Fitriana (0706733)

Humaidah (0706577)

Purnama Adek (0706571)

Verawati (0704643)


Pendidikan Matematika UPI 2007

Friday 1 May 2009

PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING MENURUT BEBERAPA AHLI

  1.  Menurut Cavanagh, konseling merupakan “a relationship between a trained helper and a person seeking help in which both the skills of the helper and the atmosphere that he or she creates help people learn to relate with themselves and others in more growth-producing ways.” [Hubungan antara seorang penolong yang terlatih dan seseorang yang mencari pertolongan, di mana keterampilan si penolong dan situasi yang diciptakan olehnya menolong orang untuk belajar berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain dengan terobosan-terobosan yang semakin bertumbuh (growth-producing ways)]
  2. Menurut Pepinsky 7 Pepinsky ,dalan Shertzer & Stone,1974, konseling merupakan interaksi yang(a)terjadi antara dua orang individu ,masing-masing disebut konselor dan klien ;(b)terjadi dalam suasana yang profesional (c)dilakukan dan dijaga sebagai alat untuk memudah kan perubahan-perubahan dalam tingkah laku klien
  3. Menurut Smith,dalam Shertzer & Stone,1974 , konseling merupakan suatu proses dimana konselor membantu konselor membuat interprestasi - interprestasi tetang fakta-fakta yang berhubungan dengn pilihan,rencana,atau penyesuaian-penyesuaian yang perlu dibuat.
  4. Menurut Mc. Daniel,1956 , konseling merupakan suatu pertemuan langsung dengan individu yang ditujukan pada pemberian bantuan kepadanya untuk dapat menyesuaikan dirinya secara lebih efektif dengan dirinya sendiri dan lingkungan.
  5. Menurut Berdnard & Fullmer ,1969, Konseling meliputi pemahaman dan hubungan individu untuk mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan,motivasi,dan potensi-potensi yang yang unik dari individu dan membantu individu yang bersangkutan untuk mengapresiasikan ketige hal tersebut.
  6. Menurut Miller (I. Djumhur dan Moh. Surya, 1975) mengartikan bimbingan sebagai proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum di sekolah, keluarga dan masyarakat.
  7. Menurut United States Office of Education (Arifin, 2003), memberikan rumusan bimbingan sebagai kegiatan yang terorganisir untuk memberikan bantuan secara sistematis kepada peserta didik dalam membuat penyesuaian diri terhadap berbagai bentuk problema yang dihadapinya, misalnya problema kependidikan, jabatan, kesehatan, sosial dan pribadi. Dalam pelaksanaannya, bimbingan harus mengarahkan kegiatannya agar peserta didik mengetahui tentang diri pribadinya sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
  8. Menurut Djumhur dan Moh. Surya, (1975), berpendapat bahwa bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk dapat memahami dirinya (self understanding), kemampuan untuk menerima dirinya (self acceptance), kemampuan untuk mengarahkan dirinya (self direction) dan kemampuan untuk merealisasikan dirinya (self realization) sesuai dengan potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah dan masyarakat.
  9. Dalam Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah dikemukakan bahwa “Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada peserta didik dalam rangka menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan”.
  10. Menurut Prayitno, dkk. (2003) mengemukakan bahwa bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karier, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.